Pages

Kamis, 22 April 2010

Mencegah dan Mengatasi Infeksi Saluran Kencing

Saluran kencing merupakan salah satu bagian dari sistem pengeluaran zat-zat tak berguna dari dalam tubuh yang amat rentan terkena serangan bakteri, terutama pada kaum wanita. Saat bakteri yang hidup di daerah kulit sekitar anus dan vagina menyebar sampai ke kandung kemih dan kemudian ke saluran kencing, terjadilah infeksi. Menurut penelitian, sekitar satu dari lima wanita pernah mengalami infeksi saluran kencing. Lalu apa saja gejala dan penyebabnya serta bagaimanakah cara penanganannya?

Penyebab
Hubungan seksual adalah salah satu pemicu terjadinya infeksi saluran kencing yang paling umum. Karena bakteri yang ada di daerah vagina bisa bergerak masuk ke kandung kemih melalui gerakan penis di dalam vagina. Mereka yang melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan juga lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing. Selain itu sering menahan kencing juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran kencing karena bisa menyebabkan melemahnya otot-otot kandung kemih sehingga sebagian air kencing tetap tertinggal disitu dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Beberapa faktor lain yang turut meningkatkan resiko seseorang terkena infeksi yang satu ini adalah kehamilan, pernah mengalami infeksi saluran kencing pada masa kanak-kanak, menopause, dan penyakit diabetes.

Gejala
Penderita infeksi saluran kencing merasakan dorongan yang amat kuat untuk kencing berkali-kali, yang diikuti rasa nyeri seperti terbakar ketika buang air kecil. Mereka umumnya juga buang air kecil jauh lebih sering dibandingkan orang lain. Meskipun begitu air kencing yang keluar amat sedikit dan kadang bercampur dengan darah. Selain itu muncul juga rasa nyeri di daerah perut bagian bawah, punggung, serta pinggul. Jika bakteri sudah mulai menyebar hingga ke ginjal, akan muncul gejala lain seperti nyeri punggung, demam, mual, serta muntah. Biasanya dokter juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti uji sample air kencing ataupun pemeriksaan panggul untuk memastikan adanya infeksi tersebut. Untuk mengatasi penyakit ini dokter akan memberikan sejumlah antibiotik.

Tips mencegah infeksi saluran kencing
  1. Bersihkan diri sesudah buang air besar atau kecil dengan gerakan dari depan ke belakang dan cuci seluruh bagian kulit sekitar anus dan vagina hingga bersih.
  2. Jagalah kebersihan vagina dengan selalu mencuci saat sebelum dan sesudah berhubungan intim serta selalu mengenakan celana dalam dari bahan katun untuk mencegah bakteri berkembang biak. Selain itu gantilah celana dalam secara teratur paling tidak tiga kali dalam sehari.
  3. Banyak minum air putih juga bisa membantu mengusir bakteri dari saluran kencing.
  4. Hindari menunda-nunda buang air kecil untuk mengurangi resiko terkena infeksi saluran kencing.
  5. Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim membantu mencegah masuknya bakteri ke dalam kandung kemih.
  6. Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup bisa mengurangi jumlah bakteri berbahaya yang masuk kedalam saluran kencing. Karena kandungan asam dalam vitamin C membuat air kencing bersifat asam sehingga bakteri tidak tumbuh di dalamnya.

Sumber: majalah Lisa

0 komentar:

Posting Komentar