Demam tidak selalu dianggap penyakit, tapi itu merupakan reaksi positif tubuh . Demam bisa menjadi indikator adanya infeksi dalam tubuh, atau reaksi positif tubuh karena terjadi penumpukan toksik(racun) dalam system tubuh yang terlalu banyak sehingga tubuh harus menghasilkan ekstra panas dengan peningkatan suhu tubuh guna membakar/menetralisir kelebihan racun yang harus dibuang yang tidak bisa diproses dengan suhu normal tubuh.
Gambari dipinjam dari http://www.rasaid.blogdetik.com/
Cara Penanganan Demam pada Anak:
- Berikan ekstra cairan yang banyak (banyak minum) agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga. Karena ketika demam, tubuh melakukan pembakaran cairan lebih cepat dari biasanya.
- Berikan air madu hangat sesering mungkin. Kalo ada campuran air kelapa muda dan madu, ini merupakan formula yang sangat baik untuk menurunkan demam.
- Bila anak tidak memiliki nafsu makan, jangan dipaksa makan, tapi berikan makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti berbagai jus buah-buahan manis yang ditambah madu.
- Perhatikan buang air besarnya, jangan sampai sulit dan harus setiap hari karena banyak sekali demam diawali oleh BAB yang jarang atau bahkan sulit.
- Bila BAB sulit, berikan jus campuran pepaya,melon dan madu tiga kali dalam sehari.
- Jika demamnya cukup tinggi, kompreslah pada kening, kepala, dan ketiaknya dengan air dingin, atau bila demamnya sangat tinggi, kompreslah sekujur tubuhnya.
- Badan anak tidak boleh ditutup dengan selimut ketika demam.
- Memijat pada sekitar kelopak mata bawah dan alis mata akan membantu menurunkan demam pada anak dan mengurangi ketidaknyamanan disekitar kepala.
- Bila perlu, buatlah ramuan yang terbuat dari bawang merah yang di hancurkan dan dicampur minyak kelapa atau baby oil. Ramuan ini dioleskan ke sekujur tubuh anak.
- Obat penurun panas hanya boleh diberikan bila demam tidak terkontrol, dengan pemberian ekstra cairan (banyak minum) dan kompres lokal.
0 komentar:
Posting Komentar